PortscapePortscape
Memang dengan memotret landscape dengan berorientasi horizontal/landcsape, pada umumnya kita akan mendapatkan suatu hasil foto yang secara baik (dan secara luas) mereprentasikan tempat tersebut. Bahkan kadang untuk lebih memperkuat "luasnya" suatu pemandangan, kita melakukan "panoramic" capture, atau foto kita crop sehingga berformat panoramic.
Dan kita dgn mudah menerima persepsi tersebut, krn selain mata kita pun juga terbiasa melihat dunia ini secara "berformat horizontal", sudah "manusiawi" pula kalau kita tiba pada suatu tempat yang kita lakukan adalah melihat dan melakukan observasi pemandangan tersebut dari kiri ke kanan atau kanan ke kiri, dan hampir tidak pernah atau jarang dari bawah ke atas atau dgn kata lain hampir tidak pernah melihat dari ujung kaki kita kearah ke langit. Mungkin hanya kalau kita berdiri diatas tebing atau kita melihat kebawah karena menghindari lubang atau halangan lainnya maka baru kita melakukan observasi melihat kebawah ke dekat ujung kaki kita.
Disinilah sebuah pendekatan tentang fotografi landscape yang sedikit bertentangan dgn ensensi dari "landscape" itu sendiri, yaitu Portscape atau Portrait Landscape. Pada Portscape, yang ingin kita dapatkan adalah bukan untuk mendapatkan view yang luas seluas-luasnya, sebaliknya yang kita inginkan adalah mendapatkan kedalaman/depth atau sepotong view, karena pada intinya kita meng-crop suatu landscape format view menjadi potongan-potongan vertikal. Kita mencari suatu pola atau komposisi vertikal pada suatu landscape view.
Pada Portscape, adalah bagaimana kita bisa mem-visualisasikan landscape yang terpenggal secara vertikal. Saat melihat sebuah Portscape, mata kita pun di paksa untuk melihat dari bawah (ForeGround) hingga keatas.
Salah satu contoh Portscape By My shoot
Sumber : Fotografer.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar